Thursday, June 9, 2016

TUTORIAL Menulis Aksara Jawa HANACARAKA di Windows 10 dan Office 2016

Kabar baik bagi penggemar aksara Jawa Hanacaraka !

Microsoft sudah mendukung aksara Hanacaraka ini mulai dari Windows 10, dan Microsoft Office mulai versi 2016 (versi 16.0.6965.2053 atau yang lebih baru) dan Office 365.

Aksara Hanacaraka ini sudah dalam bentuk UNICODE, dan bisa ditampilkan dengan baik di seluruh aplikasi/software yang mendukung UNICODE UA980. Pengetikan aksara Hanacaraka ini hanya bisa dilakukan melalui keyboard yang sesuai (built in di Windows 10), atau melalui aplikasi tambahan.

Untuk menuliskan aksara Hanacaraka ini di Windows 10 maka lakukan langkah-langkah berikut :

1. Pastikan bahwa Anda menggunakan Windows 10 versi terakhir

Lakukan update, caranya update 
Kemudian pilih check for update, dan install

2. Pastikan bahwa Anda menggunakan Office 2016 versi terakhir

Lakukan Windows Key word
Kemudian pilih "file" lalu "account"


Di atas terlihat bahwa Office yang saya gunakan adalah versi 16.0.6965.2053. Jadi ini adalah versi yang benar. Jika Anda menggunakan versi yang lebih lama, silahkan update dahulu sebelum melangkah maju.

Perhatian : Sampai saat tulisan ini dibuat Word dari Office di Mac tidak mendukung aksara Jawa Hanacaraka karena sistem operasi Mac OS X memang sampai saat ini belum mendukung aksara ini.

3. Pastikan Komputer Anda di Region Indonesia

Lakukan Windows Key region
Pilih "Region and Language Setting"
Pilih INDONESIA



4. Pastikan font Javanese Text ada di Komputer Anda

Lakukan Windows Key fonts
Search "javanese" , nanti akan muncul pilihan "javanese text regular" , silahkan pilih. Jika warna icon abu-abu , artinya font ini masih tersembunyi. Pilih opsi "show"



5. Tambahkan Keyboard Bahasa Jawa

Lakukan Windows Key language
Lalu pilih "add a language" , dan search "javanese"


 

PENULISAN AKSARA JAWA HANACARAKA

Setelah kedua langkah di atas diikuti, maka sekarang kita bisa menulis aksara jawa secara mudah.

Perhatian : Microsoft Office baru mendukung aksara Hanacaraka ini dengan sempurna di Office 2016 (versi 16.0.6965.2053 atau yang lebih baru) dan Office 365. Microsoft Office versi yang lebih lama akan salah menampilkan aksara Hanacaraka.

Jika Anda tidak memiliki Microsoft Office yang dimaksud, Anda tetap bisa menulis aksara ini menggunakan aplikasi WORLDPAD (gratis bisa didownload di sini).

Untuk menghidupkan keyboard Jawa, kita bisa klik icon keyboard kanan bawah. Jika tertulis "IND" artinya kita sedang menggunakan keyboard "Bahasa Indonesia", jika tertulis "ENG" artinya keyboard bahasa Inggris. Di bawah ini contoh bahwa keyboard yang saya gunakan adalah bahasa Indonesia.





Begitu IND ditekan maka akan muncul pilihan keyboard lain, misalnya seperti ini :






Terlihat di situ bahwa kita bisa memilih berbagai jenis aksara yang lain. Pilih Javanese untuk mengetik aksara jawa. Begitu diklik maka tanda keyboard berubah menjadi seperti ini (huruf image  bunyinya JA = JAWA) :





Cara lain untuk berpindah keyboard adalah dengan menekan Windows Key Space

Untuk pengguna Tablet tanpa keyboard fisik, Windows 10 juga menyediakan virtual keyboard, silahkan tekan gambar keyboard di taskbar, maka keyboard virtual akan muncul di layar :






Cara Penulisan

Sekarang silahkan buka salah satu aplikasi dari Office 2016, bisa Word, Power Point, atau Excel. Di contoh berikut ini saya akan menggunakan Word..
  • Aksara Hanacaraka by default merupakan suku kata yang berbunyi "a" (terdengar seperti "o" bagi telinga non-Jawa). Tekan tombol-tombol berikut untuk menuliskan : 
    • ha [h], na [n], ca [c], ra [r], ka [k]
    • da [d], t [t], sa [s], wa [w], la [l]
    • pa [p], dha [shift+d], ja [j], ya [y], nya [z]
    • ma [m], ga [g], ba [b], tha [;], nga [x]
  • Untuk suku kata yang berbunyi selain "a" maka perlu diberikan sandangan :
    • i [I] atau [shift-i] –> disini [dIsInI]
    • u [U] –> susu [sUsU]
    • e taling [E] –> desa [dEs]
    • e pepet [Q] –> kesini [kQsInI]
    • o [O] –> koko [kOkO]
  • Menulis suku kata dengan akhiran tertentu :
    • akhiran “ng” [X] –> berang [bQrX]
    • akhiran “r” [Z] –> mahar [mhZ]
    • akhiran “h” [H] –> rumah [rUmH]
  • Menulis huruf mati di belakang suku kata, gunakan “/” di akhir suku kata :
    • sakit [skIt/]
  • Menulis kombinasi konsonan (pasangan)
    • Pada umumnya cukup tambahkan “/” di belakang huruf yang dimatikan. Misal sigma [sIg/m]
    • Pasangan wa [W] –> bahwa [bhW]
    • Pasangan la [L]  –> kiblat [kIbLt/]
    • Pasangan ya [Y] –> rakyat [rkYt/]
    • Pasangan ra [R] –> tabrak [tbRk/], krupuk [kRUpUk/]
    • Pasangan re pepet [F] –> nrenyuh [nFzUH]
  • Menulis angka
    • Tulis angka seperti biasa, misal tulis 1 untuk menulis angka 1 dalam aksara jawa
  • Menulis tanda baca
    • pada adeg-adeg [`]
    • pada lingsa/koma [,]
    • pada lungsi/titik [.]
    • pada pangkat/titik dua [<]
    • pada andap [^]
    • pada madya [&]
    • pada luhur [*]
    • pada guru [` # `]
    • pada puncak [. # .]
  • Menulis Aksara Rekan (ini merupakan aksara-aksara hasil serapan dari bahasa Arab dan Belanda)
    • kha [kM]
    • dza [dM]
    • fa [pM]
    • va [wM]
    • za [jM]
    • gha [gM]

Contoh Penulisan

HANACARAKA [hncrk]  image
NAMA SAYA HANA [nmsyhn] image
APA KABAR [hpkbZ]image

Contoh lagu gambang suling ditulis menggunakan aksara jawa :




Gambang suling, kumandhang suarane. [`gm/bXsUlIX, kUmn/DXs/wrnE.]
Thulat thulit kepenak unine. [;Ult/;UlIt/kQpEnk/hUnInE.]
Uuu…uuu…uuu…uuu…unine mung [hUhUhUhUhUnInEmUX]
Nrenyuhake baa…reng [nFzUHhkEbFX]
Lan kentrung ke…tipung suling [ln/kQn/tRUXkQtIpUXsUlIX]
Sigrak kendhangane. [sIgRk/kQn/DXxn/nE.]

Berikut ini adalah lagu Gambang Suling tertulis dalam format Unicode. Jika browser Anda mendukung (diperlukan Edge atau Internet Explorer di Windows 10) maka Anda akan melihat aksara Jawa Hanacaraka yang tepat. Jika Anda menggunakan Firefox atau Chrome maka kemungkinan akan muncul spasi di antara beberapa huruf tertentu, ini disebabkan oleh rendering engine yang belum mendukung UNICODE secara sempurna.


ꦒꦩ꧀ꦧꦁꦱꦸꦭꦶꦁ꧈ꦏꦸꦩꦤ꧀ꦣꦁꦱꦸꦮꦫꦤꦺ꧉

ꦛꦸꦭꦭꦠ꧀ꦛꦸꦭꦶꦠ꧀ꦏꦼꦥꦺꦤꦏ꧀ꦲꦸꦤꦶꦤꦺ꧉

ꦲꦸꦲꦸꦲꦸꦲꦸꦲꦸꦤꦶꦤꦺꦩꦸꦁ

ꦤꦽꦚꦸꦃꦲꦏꦺꦧꦿꦁ

ꦭꦤ꧀ꦏꦼꦤ꧀ꦠꦿꦸꦁꦏꦼꦠꦶꦥꦸꦁꦱꦸꦭꦶꦁ

ꦱꦶꦒꦿꦏ꧀ꦏꦼꦤ꧀ꦣꦔꦤ꧀ꦤꦺ꧉




Untuk contoh-contoh yang lebih mendalam, silahkan baca TUTORIAL ke-2 di sini.

2 comments:

benny said...

Menarik. Mungkin bisa dilengkapi dengan cara penulisan:
* Aksara Murda
* Aksara Swara (A-E-I-O-U-Ai) yang berdiri sendiri (saya asumsikan sama seperti kibor-kibor yang lain, memakai a-e-i-o-u kecil, padahal mereka relatif jarang digunakan, dan sandhangan taling, suku, wulu, yang sering digunakan, malah perlu memencet tombol tambahan: Shift).
* Nga lělět - untuk bunyi 'lě'
* Pa cěrěk - untuk bunyi 'rě'
* Adeg-adeg - untuk mengawali paragraf
* Dirga mure (bunyi diftong 'ai')
* Taling (tanpa tarung) - untuk 'a' panjang
* Wulu melik - untuk 'i' panjang
* Suku mendut - untuk 'u' panjang

Segitu dulu, saya tidak menanyakan aksara2 yang langka dulu (http://www.unicode.org/charts/PDF/UA980.pdf) mengingat mereka juga jarang digunakan, seperti panyangga, I kawi, varian I-kara, nga lelet raswadi, ka sasak, ra agung, 'tolong', rerenggan kiwa-tengen, pada windu, pada adeg, pada piseleh, pangrangkep, dll. Yang penting bisa digunakan untuk menulis sehari-hari dulu :)

Salam.

benny said...

Oh, sebagian pertanyaan saya sebelumnya sudah terjawab di tutorial bagian 2 (perihal aksara murda, aksara swara, nga lelet, pa cerek, dan adeg-adeg) https://tonyseno.blogspot.co.id/2016/06/tutorial-menulis-aksara-jawa-hanacaraka_10.html

Beberapa masukan terkait tutorial bagian 2:
* rekayasa ꦉꦏꦪꦱ - setahu saya dibaca rékayasa (me-réka), walaupun bisa jadi saya salah
* sempurna atau tidaknya menurut saya tidak hanya bergantung browser, tapi juga fon yang terpasang di komputer pembaca. Kalau fon-nya tidak lengkap glif-nya, maka beberapa pasangan akan tidak terbaca dengan benar.

Salam.