Monday, July 30, 2012

Bahasa Indonesia Spelling Checker (proofing tools) in Microsoft Word 2013

Jika anda sering menulis dalam bahasa Indonesia, maka anda bisa gunakan Microsoft Word 2013 dengan kemampuan pengecekan bahasa Indonesia.

Pertama-tama download Bahasa Indonesia proofing tools di sini : http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=30340

Pilih “Indonesian”

image

Lalu download file yang sesuai dengan Microsoft Office 2013 anda.

image

Jika anda menggunakan Microsoft Office 2013 versi 32 bit maka pilih file yang berakhiran x86.exe , tetapi jika anda menggunakan versi 64 bit maka pilih x64.exe. Download file tersebut, kemudian jalankan. Anda akan diminta untuk menerima EULA di bawah ini :

image

Setelah instalasi maka anda diminta untuk me-restart Word 2013 anda.

image

Setelah restart anda bisa pilih bahasa di REVIEW Language :

image

Set Proofing Language ke “Indonesian”

image

Ubah juga language preference menjadi “Indonesian”

image

Kemudian restart Office anda.

Percobaan pertama dengan default language English, maka dokumen berikut ini akan penuh garis bawah merah :

image

Namun jika kita pilih bahasa Indonesia (pilih language di bagian bawah sebagai “Indonesian” ) maka dokumen ini akan terlihat bersih, dan garis bawah hanya ada di kata-kata yang salah tulis. Misalnya “poltik” dan “dimana” diberi garis bawah.

image

Kita bisa klik kanan untuk kata-kata yang diberi garis merah :

image

Nah setelah semua kata diperbaiki, maka dokumen final menjadi seperti ini :

image

Microsoft Excel 2013 Power View with GPS Coordinate (Geocode)

Pada tulisan saya sebelumnya di sini http://tonyseno.blogspot.com/2012/07/power-view-with-bing-map-experiment.html saya telah menunjukkan bagaimana caranya bekerja dengan Bing Maps di dalam Excel.

Sayangnya jika lokasi (kota/kabupaten/kecamatan/jalan/nama suatu tempat dsb) tidak dikenal di Bing Maps, maka Power View tidak akan menampilkannya di layar. Untuk itu kita bisa tambahkan informasi koordinat GPS (Geocode) ke dalam excel kita.

Koordinat  GPS bisa kita dapatkan dengan berbagai cara, misalnya melalui perangkat GPS yang kita punya, atau bisa juga melalui konversi batch gratis di sini : http://www.findlatitudeandlongitude.com/batch-geocode 

Koordinat GPS tersebut lalu kita bisa masukkan ke Excel 2013 di dua kolom terpisah seperti di bawah ini (saya letakkan di kolom G dan H) :

image

Di Power View kita cukup click and drag field field G (latitude) dan H (longitude) dari tabel ke dalam field yang sesuai di Power View seperti di bawah ini :

image

Maka seluruh kecamatan (atau objek lain) yang memiliki informasi koordinat GPS (geocode) akan bisa ditampilkan di dalam peta.

image

Sunday, July 29, 2012

Edit PDF Files using Microsoft Word 2013

File PDF biasanya tidak bisa diedit lagi. Tapi jika anda ingin, maka anda bisa melakukannya dengan Microsoft Word 2013 dengan mudah !

Klik kanan pada dokumen PDF yang ingin anda edit, lalu pilih buka dokumen menggunakan Word 2013 seperti ini :

image

Microsoft Word 2013 segera melakukan konversi dokumen PDF, dan setelah itu dokumen siap untuk langsung diedit !

Berbagai jenis dokumen PDF bisa diedit, misalnya yang berbentuk buku atau presentasi atau bahkan spreadsheet.

Setelah diedit anda bisa save kembali ke dalam format PDF atau berbagai format lain yang didukung oleh Word 2013 :

image

Saturday, July 28, 2012

Power View with Bing Map Experiment with Microsoft Excel 2013

Saya mencoba bereksperimen dengan Microsoft Excel 2013 Power View untuk menunjukkan kepadatan penduduk berdasarkan kota-kota di Indonesia.

Data kepadatan saya ambil dari situs wiki http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_kepadatan_penduduk 

Saya membuat blank worksheet di Microsoft Excel 2013 :

image

Kemudian saya copy paste data dari situs wiki di atas sebagai “text” (Paste Special dg shortcut alt-e-s) ke dalam blank worksheet :

image

Lakukan sedikit editing :

  • Ganti angka dari format Indonesia ke USA (misalnya titik menjadi koma dan sebaliknya)
  • Delete semua row yang terlihat kosong (karena sebenarnya berisi karakter yang tidak terlihat)
  • Select data seperlunya, kemudian ubah menjadi format tabel (format as table)
  • Tambahkan kolom “Ibukota” yang merupakan agregasi dari beberapa kota administrasi di bawahnya (seperti “Jakarta Selatan” dsb), tambahkan negara (“Indonesia”) di setiap ibukota tersebut

image

Hasilnya menjadi seperti ini (jangan lupa buang semua row yang tidak terpakai di bagian bawah tabel) :

image

INSERT –> Power View :

image

Kemudian pada pilihan “Power View Fields” pilih salah satu saja, misalnya “Ibukota” :

image

Kemudian DESIGN –> Map

image

Untuk memperbesar gambar map kita bisa pilih “pop out” :

image

Peta masih tidak berwarna, dan belum ada informasi apapun yang tampil di atas peta.

Sekarang kita coba kustomisasi :

  • tarik “Jumlah penduduk” ke dalam "SIZE”
  • tarik “Ibukota” ke dalam “LOCATIONS”

Seperti ini :

image

Voila, peta akan otomatis berubah menampilkan jumlah penduduk di masing-masing ibukota :

image

Untuk membuat tampilan lebih informatif, kita bisa ubah ubah map background dengan informasi jalan :

image

Dan kita bisa hover mouse untuk mendapatkan data yang lebih detail :

image

Kita juga bisa zoom :

image

Kita juga bisa tambahkan slider dengan cara menambahkan filter di masing-masing Power View fields :

image

Sehingga kita bisa menampilkan kota-kota yang terpadat penduduknya :

image

image

Selamat mencoba !!